Hello everyone!!! Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana si cara membuat minyak nilam? Sebelum lanjut ke cara pembuatannya, nah kalian udah pada tau belum, apa aja si kegunaan minyak nilam? Salah satu kegunaan minyak nilam yaitu dapat mencegah bau badan kalian lhooo!! Sekarang udah lebih paham bukan? Yuk, daripada nunggu lama-lama, langsung saja simak penjelasan cara membuat minyak nilam berikut ini
Cara Membuat Minyak Nilam
Untuk mendapatkan minyak nilam tidak harus beli. Kamu bisa juga membuatnya sendiri. Hanya saja memang ini terbilang sedikit merepotkan. Namun, jika kamu ingin membuatnya sendiri, ada beberapa cara membuat minyak nilam yang bisa kamu gunakan, yaitu dengan di kukus, rebus dan disuling, berikut adalah cara membuat minyak nilam:
Rebus
Berikut adalah cara membuat minyak nilam dengan cara di rebus:
- Masukkan tanaman nilam kedalam air ketel yang sebelumnya telah diisi air.
- Pakailah ketel yang stainlesteel atau yang tidak memiliki sifat karat. Bisa juga menggunakan ketel dati aluminum atau tembaga.
- Uap yang berasal dari ketel akan dialihkan ke kondensor yang kemudian dimurnikan atau dipisahkan antara uap air dan minyak.
Kukus
Cara membuat minyak nilam dengan cara dikukus ini hampir sama dengan cara di rebus, yakni memanfaatkan hasil kukusannya. Perbedaan Teknik merebus dan kukus yaitu, jika teknik rebus yang dipisahkan adalah uap airnya, maka ketika mengukus, yang dipisahkan yakni air rebusan dengan minyak nilamnya.
Penyulingan
Cara membuat minyak nilam juga dapat di buat melalui proses penyulingan. Proses penyulingan itu sendiri bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu penyulingan dengan cara di rebus, di kukus dan dan penyulingan dengan uap, adapun cara lain untuk membuatnya yaitu menggunakan alat destilasi minyak atsiri. Berikut ini cara penerapan proses penyulingan minyak nilam.
Penyulingan di RebusĀ (Water Distillation)
Pada tahapan ini, air dan daun nilam di satukan pada satu wadah / ketel yang sama, kemudian di rebus. Dalam proses perebusan ini akan menghasilkan uap, kemudian uap menjadi butiran-butiran embun yang akan menetes melalui pipa pada kondensor (alat pendingin) kemudian menetes ke dalam wadah penampungan. Dengan demikian, cara membuat minyak nilam menggunakan penyulingan dan proses perebusan memiliki dampak yang tidak baik yaitu dapat mengurangi kualitas minyak nilam. Karena minyak yang di hasilkan berasal dari campuran air.
Penyulingan di Kukus (Water and Steam Distillation)
Pada tahap ini, daun nilam yang telah dikeringkan berada di tempat yang sama dengan air. Namun, ada saringan pemisah dan berjarak antara air dengan daun nilam.
Berikut detail langkah-langkahnya adalah:
- Ketel atau wadah di isi air secukupnya.
- Letakkan saringan di atas permukaan air (saringan tidak boleh bersentuhan dengan air /di beri jarak)
- Kemudian letakkan daun nilam di atas saringan
- Setelah semua bahan sudah siap, tutup wadah dan kemudian panaskan, lama memanaskan tergantung banyaknya daun nilam yang di kukus.
- Kamu hanya memanaskan wadah yang berisi bahan-bahan tersebut.
Penyulingan dengan UapĀ (Direct Steam Distillation)
Penyulingan dengan uap menjamin kesempurnaan hasil minyak atsiri. Dimana proses ini dilakukan dengan cara mengirim uap panas ke wadah yang di dalamnya telah berisi daun nilam yang kering. Pada proses ini, daun nilam tidak mengalami kontak langsung dengan air maupun api. Cara membuat minyak nilam menggunakan proses penyulingan dengan uap ini juga memakan waktu yang cukup lama, namun kualitas nilam yang di hasilkan lebih bagus di banding dengan proses yang sebelumnya.
Dari gambar di atas, dapat kita lihat bahwa, apabila kamu ingin melakukan proses penyulingan dengan uap maka kamu membutuhkan alat-alat seperti yang ada pada gambar di atas, yaitu:
- Ketel A : Di gunakan untuk memanaskan air agar menghasilkan uap
- Ketel B : Di gunakan untuk meletakkan daun nilam yang sudah di keringkan
- Alat pendinginan
- Wadah untuk penampungan minyak
Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
- Isi Ketel A dengan air dan ketel B dengan daun nilam yang telah di keringkan (di keringkan dengan suhu ruangan / bukan dengan panas matahari)
- Pastikan pipa-pipa penghubung antara ketel A, B dan wadah penampungan benar-benar sudah terhubung.
- Kemudian, rebus air dengan api, jaga api tetap menyala supaya panasnya stabil dan menghasilkan uap yang stabil.
Uap panas yang di hasilkan oleh proses perebusan air pada ketel A menyebrang ke ketel B melalui pipa penghubung. Jadi, akan menghasilkan panas di ketel B dan secara otomatis berdampak pada proses penguapan daun nilam. Air berbentuk butiran kecil atau di sebut juga sebagai embun yang di hasilkan dari proses penguapan daun nilam kemudian mengalir ke wadah penampungan melewati tahap pendinginan.
Sekian artikel yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dalam artikel ini
Terima kasih…
Recent Comments