Cara budidaya ikan gurameh di rumah bisa jadi bisnis yang menjanjikan. Untuk pemula yang mau menjajal peruntungan, Selain ikan kakap dan ikan lele, ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai tinggi dan kerap dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Ikan yang dikenal memiliki daging yang sangat lembut ini merupakan salah satu jamuan makan malam yang lezat dan bergizi, sekalipun bagi orang yang alergi ikan laut. Tak hanya bergizi, ikan gurame juga memiliki nilai bisnis yang baik, sehingga budidaya ikan gurame pun kerap dilakukan di banyak tempat hingga saat ini.
Selain makanan pokok bisa juga menggunakan mesing giling sekam menjadi bekatul untuk pakan ternak yang bisa menjadi alternatif ternak anda. Untuk bisa diberikan ke ternak anda, sekam harus diubah menjadi bekatul. Penggilingan sekam menjadi bekatul ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling sekam.
Cara Budidaya Ikan Gurameh Untuk Pembisnis Pemula Yang Ingin Memulai
Memilih jenis media kolam yang tepat untuk ikan gurameh
Sedikit berbeda dari jenis ikan lainnya, ikan gurame memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga menjadikan media dalam budidaya ikan gurame sebagai prioritas penting. Sebab, ukuran ikan yang tergolong cukup besar tersebut pastinya akan memakan ruang yang cukup besar.
Untuk melakukan budidaya ikan gurame secara cermat, ada beberapa media kolam yang bisa kamu gunakan sebagai berikut.
1. Kolam semen
Jenis kolam budidaya gurame yang pertama adalah penggunaan kolam jenis semen. Mengingat kolam ini bukan jenis kolam yang alami, maka sebaiknya kamu harus menggosokkan daun pepaya ke dalam kolam. Setelah itu, kemudian mengisinya dengan air dan taburan 2 kilogram garam selama 2 minggu.
Tujuannya agar mempercepat pertumbuhan lumut dan menghilangkan bau semen tersebut. Jika hal tersebut sudah dilakukan dengan baik, tahap selanjutnya adalah mengganti air tersebut lalu menebarkan benih.
2. Kolam tanah
Selain kolam semen, ada juga kolam tanah sebagai jenis media dalam budidaya gurame. Untuk kolam ini, kamu pun harus menggali kolam sesuai dengan dimensinya, lalu diberikan taburan kapur untuk membunuh organisme atau penyakit. Aliri kolam dengan air, lalu diamkan selama tiga hari, dan benih pun bisa dipindahkan ke kolam.
Jenis ikan gurameh yang familiar di Indonesia
Sebelum memulai budidaya ikan gurame, sebaiknya kamu harus tau jenis ikan gurame yang akan dibudidayakan dengan baik. Adapun, jenis ikan gurame tersebut meliputi :
- Gurame soang.
- Gurame Jepang.
- Gurame porselen.
- Gurame kapas.
Proses dan tahapan budidaya ikan gurameh
Setelah memiliki kolam dan mengetahui jenis gurame dan pembibitannya, tahap selanjutnya adalah proses budidaya gurame tersebut.
- Ketika pemindahan ke kolam dan di hari pertama saat dimasukkan ke kolam, usahakan agar ikan gurame tidak diberi pelet, sehingga ikan tersebut berpuasa selama dua hari.
- Setelahnya, baru diberi pakan yang terdiri dari pelet 4 kg, ditambah 2 tutup botol cairan pemacu tumbuh ikan, dan 1 tutup botol penutrisi ikan (spf3), 3 tetes tebu, dan 1 liter air.
- Kamu juga bisa memberikan pakan organik seperti bekatul, ampas tahu, daun pepaya, maupun gedebok pisang.
- Namun, apabila proses budidaya memasuki tahap pancaroba, maka disarankan untuk tidak hanya diberi pelet, namun juga ragam pakan organik diatas.
- Hal ini menjadi sangat penting untuk kekayaan nutrisi, sehingga menghindari dari berbagai macam penyakit.
- Apabila pakan sudah mengambang di kolam, tandanya ikan pun sudah kenyang dan pakan harian dapat dikatakan cukup.
- Oleh sebab itu, berikan pakan ikan yang cukup, serta cek kualitas maupun keasaman air, pastikan juga untuk memberikan garam ikan yang tepat.
- Tujuan penggunaan garam ikan tersebut berfungsi mencegah panen dini untuk mengurangi kerugian dalam proses budidaya dan pembibitan.
Cara Budidaya Ikan Gurameh Untuk Pembinsis Pemula, demikian panduan lengkap semoga panduan budidaya ikan gurame dapat bermanfaat bagi Anda.
Recent Comments