Halo selamat datang dan terima kasih yang udah nge klik website ini, semoga dapat membantu kalian semuanya ya!
Pada kesempatan kali ini, aku mau membagikan informasi mengenai Cara Membuat Minyak Atsiri Sederhana, bahkan saking sederhana nya, bisa dibuat di rumah masing-masing lho. Tetapi ada syaratnya, yang terpenting ada bahan, alat destilasi minyak astiri dan alat lainnya. Untuk alat destilasi minyak atsiri bisa didapatkan di toko mesin, bahkan di online pun sudah banyak yang menjual, cek disini.
Penjelasan Singkat
Minyak Atsiri adalah salah satu dari banyak nya minyak nabati yang diambil melalui ekstrak dari berbagai tanaman, yang memiliki banyak manfaat, entah untuk kesehatan, kecantikan, kehidupan sehari-hari, dan lain sebainya.
Jenis-Jenis Minyak Atsiri
Ada sekitar kurang lebih 150 Jenis Minyak Atsiri yang diperdagangkan di Pasar Internasional, dan ada 40 Jenis Minyak Atsiri yang di produksi di Indonesia, tetapi hanya 12 jenis yang mendapatkan standar ekspor. Jenis juga dibagi menjadi beberapa hal, seperti Jenis Minyak Atsiri Aro materapi, dan sebagainya. Dan berikut jenis-jenis nya :
Jenis Minyak Atsiri Terpopuler
- Peppermint
- Lavender
- Rose
- Bergamot
- Jasmine
- Tea Tree
- Sandalwood
- Ylang-Ylang
- Lemon
- Chamomile
Jenis Minyak Atsiri Indonesia yang Mendapatkan Standar Ekspor
- Kayu Manis
- Kayu Putih
- Akar Putih
- Cendana
- Pala
- Nilam
- Kemukus
- Kenanga
- Cengkeh
Jenis Minyak Atsiri Aromaterapi
- Basil
- Lavender
- Rosemary
- Bergamot
- Lemon
- Melati
- Geranium
- Cengkeh
Manfaat Minyak Atsiri
Ada beragam manfaat dari minyak atsiri, mulai untuk kesehatan tubuh kita, kecantikan, kulit, wajah, rambut, untuk bayi dan anak-anak, bahkan untuk hewan juga bisa.
- Menghangatkan tubuh.
- Mengatasi gangguan cemas.
- Mengobati sakit kepala.
- Mengurangi peradangan.
- Atasi Insomnia.
- Melancarkan pencernaan.
- Mengurangi gejala PMS.
- Atasi kulit infeksi.
- Mengurangi jerawat, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Menggunakan Minyak Atsiri
Ada banyak cara menggunakan Minyak Atsiri, diantaranya bisa dengan :
- Sebagai Diffuser
- Semprotan
- Minyak Oles
- Diteteskan di bak mandi
- Inhalasi uap
- Minyak oles, pijat
Efek Penggunaan Minyak Atsiri
Setiap penggunaan produk pasti ada efek samping dari penggunaanya bagi sebagian orang. Ada yang mengalami efek ringan bahkan efek yang serius. Maka dari itu, perlu dicoba pada area terkecil dulu seperti belakang telinga atau bagian tangan, jika tidak menimbulkan reaksi apapun, berarti aman untuk digunakan. Jika menimbulkan reaksi, maka stop pemakaian Minyak Atsiri dan coba berkonsultasi dengan dokter untuk mereadakan efek jika cukup parah.
Disarankan juga, sebelum pemakaian Minyak Atsiri perlu dioleskan dengan minyak pembawa dulu, seperti minyak zaitun, agar tidak menimbulkan iritasi, kemerahan, gatal-gatal.
Cara Pembuatan Minyak Atsiri
Penjelasan singkat nya seperti ini :
Bahan => Penjemuran => Pengeringan => Penyulingan => Pemisah Minyak => Dimasukkan kedalam botol/wadah gelap => Minyak siap digunakan
Pembuatan Minyak Atsiri memiliki 4 metode :
- Destilasi atau Penyulingan,
dan didalam metode penyulingan ini, dikenal dengan 3 macam sistem penyulingannya, menggunakan :
-
- Air
- Uap
- Air dan Uap
- Ekstrasi dengan Pelarut yang Mudah Menguap
- Ekstrasi Dengan Lemak Dingin dan lemak Panas
Dan ada 2 lagi metode yang cukup populer digunakan dalam pembuatan Minyak Atsiri, yaitu ada :
- Penguapan
- Cold Pressing
Nah, itulah penjelasan mengenai cara pembuatan minyak atsiri dan penjelasan-penjelasan singkat yang lainnya seperti ada Jenis Minyak Atsiri, Manfaat Minyak Atsiri, Bagaimana Cara Penggunaan Minyak Atsiri, dan Efek Penggunaan Minyak Atsiri. Untuk informasi lebih lengkapnya, bisa cek di Pembuatan Minyak Atsiri.
Semoga apa yang dibagikan disini dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan mohon maaf jika ada kesalahan dan banyak kekurangan dalam artikel ini. Bagi yang ingin memberikan saran dan kritik yang membangun bagi penulis, bisa dituliskan di komentar dan jangan lupa ya untuk berbagi informasi ini kepada yang lainnya. Terima Kasih
Recent Comments