Halo kali ini saya akan membuat artikel yang membahas cara beternak kambing yang baik dan Mudah. Mungkin kalian sudah pernah mendengarnya, tapi pasti sebagian dari kalian tadiak tahu untuk cara beternak kambing. Nah pada artikel ini akan membahas tentang cara beternak kambing yang baik.
Memulai bisnis pada bidang peternakan adalah salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan banyak keuntungan. Bidang peternakan sangat banyak digemari sebagai ladang bisnis karena permintaan dari pasar dan industri kuliner saat ini sedang meningkat. Dengan cara ternak kambing yang benar, sangat berpengaruh sekali untuk bisnis.
Peternakan kambing merupakan salah satu lahan produksi yang dibutuhkan pasar kuliner dan industri makanan untuk menyuplai bahan makanan olahannya. Kambing merupakan salah satu dari banyak jenis hewan ternak yang menguntungkan untuk berbisnis.
Dagingnya banyak digemari oleh berbagai kalangan, bahkan dari tingkat masyarakat lokal hingga internasional.
Sebenarnya beternak kambing sudah menjadi kegiatan umum yang dikerjakan oleh masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan.
Kambing jawa merupakan salah satu hewan ternak kambing yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan. Akan tetapi, mereka melakukannya hanya sebagai usaha sampingan saja. Jadi pendapatan yang dihasilkan dari beternak kurang memuaskan.
Nah, artikel ini cocok untuk anda yang ingin membuka usaha peternakan kambing. Karena pada artikel ini saya akan berbagi informasi megnenai cara beternak kambing yang baik agar cepat untung dan sukses, tentunya.
Cara Beternak Kambing Tidak Sulit Dengan Mengikuti Ini!
1. Pemilihan Bibit Untuk Beternak Kambing
Sebelum memilih bibit kambing anda harus memilih jenis kambing yang akan anda budidayakan dahulu. Berikut jenis kambing yang terkenal di Indonesia :
A. Kambing Etawa
Kambing ini bisa dijadikan sebagai kambing pedaging maupun perah. Ciri-cirinya memiliki badan yang besar, dahi dan hidung terlihat cembung, telinga panjang ke bawah, dan tanduknya pendek.Tinggi kambing jantan mencapai 127 cm dengan bobot 91 Kg, sedangkan betina hanya mencapai 92 cm dengan bobot 63 Kg.
B. Kambing Kacang
Ciri cirinya berbulu pendek dengan warna putih/hitam/coklat dan ada juga yang campuran. Baik jantan maupu betina memiliki tanduk seperti pedang, telinganya pendek menggantung, terdapat janggut pada pejantan, dan memilki bulu panjang di sepanjang garis leher hingga ekor dan pantat.
Setelah anda memutuskan kambing mana yang akan diternak, anda juga harus memperhatikan syarat pemilian bibit yang baik. Berikut syaratnya :
- Kambing berumur 6–8 bulan.
- Berekor gemuk.
- Garis pinggang dengan garis punggung harus lurus.
- Bulu bersih.
- Badan panjang, utamakan jantan
- Sehat, tidak cacat, tidak buta, hidung dan anus bersih.
2. Membangun Kandang Untuk Beternak Kambing
Dalam membangun kandang, usahakan kandang yang nyaman untuk kambing agar memudahkan anda dalam merawat dan mengawasinya. Kandang yang bagus adalah kandang tipe panggung (modern). Kelebihan dari tipe ini adalah memudahkan anda dalam memberi pakan, membersihkan kotoran, megawasi dan lainnya.
Berikut tips dalam membangun kandang :
- Jarak dari rumah minimal 10m.
- Kokoh.
- Usahakan mendapatkan sinar matahari dan jauh dari rumah warga.
- Tidak lembab dan mudah dibersihkan.
- Sirkulasi udara dalam kandangdan kandang pejantan disendirikan (kecuali jika mau dikawinkan).
- Sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan tinggi 0.5 m.
3. Pemberian Pakan Untuk Beternak Kambing
Pakan utama kambing adalah hijauan dengan kebutuhan sehari 5–7 kg per ekor. Sedangkan untuk menambah laju pertumbuhan dan penggemukan, anda memerlukan pakan tambahan yang berupa konsentrat. Untuk takarannya sehari tiap kambing membutuhkan pakan tambahan sebanyak 0,5 kg dengan dicampur dedak atau bekatul.
Selain makanan pokok untuk kambing bisa juga menggunakan mesing giling sekam menjadi bekatul untuk pakan ternak yang bisa menjadi alternatif ternak anda. Untuk bisa diberikan ke ternak anda, sekam harus diubah menjadi bekatul. Penggilingan sekam menjadi bekatul ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling sekam.
Pakan kambing diberikan sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi dan sore. Konsentrat sebaiknya diberikan sebelum pakan hijauan. Jangan lupa untuk memberikan komboran pada kambing yaitu berupa bekatul di campur air, pemberiannya pada sore hari. Serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuh dan mengurangi bau kotorannya.
4. Perawatan Untuk Beternak Kambing
Untuk mendukung pertumbuhan kambing yang baik, maka kalian harus melakukan perawatan kandang tempat kambing dipelihara, seperti membersihkan kotoran dan sisa makanannya. Minimal 2 kali seminggu.
Hal yang tidak boleh kalian kesampingkan adalah selalu merawat kambing jawa agar kesehatannya terjaga.
Jika sampai kambing terkena penyakit, maka tumbuh kembang kambing akan terhambat bahkan menyebabkan kematian. Maka dari itu kalian perlu memberikan vaksin maupun obat obatan kepada kambing. Untuk menjamin keberhasilan usaha ternak, kambing juga memerlukan perawatan.
Perawatan ternak bisa berupa memberi makan dan minum, pencukuran bulu, pemotongan kuku. Mandikan kambing minimal 2 kali dalam setahun. Ternak yang jarang dimandikan akan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur.
Dengan Beberapa tips yang diberikan diatas mungkin dapat dijadikan acuan untuk teman-teman semua yang dapat di praktikan dirumah. Dengan adanya tips ini semoga teman-teman semua yang mempraktikan ini dapat membantu usaha dalam beternak kambing
Recent Comments